TikTok bukan cuma soal joget dan lipsync—ini platform yang bisa mengangkat siapa saja jadi sorotan dalam semalam. Tapi di balik video viral, ada strategi yang terukur dan kreatif. Berikut adalah tips yang bisa kamu terapkan agar kontenmu punya peluang besar untuk meledak:
Kenali Audiensmu
-
Tentukan siapa target penontonmu: Gen Z, pekerja kreatif, ibu rumah tangga, atau niche tertentu seperti tech enthusiast.
-
Gunakan bahasa, gaya editing, dan musik yang resonate dengan mereka.
Hook dalam 3 Detik Pertama
-
Algoritma TikTok sangat memperhatikan watch time. Jika penonton tidak tertarik dalam 3 detik pertama, mereka akan scroll.
-
Mulailah dengan sesuatu yang mengejutkan, lucu, atau langsung ke inti.
Gunakan Musik & Tren yang Sedang Naik
-
Pilih sound yang sedang viral—TikTok punya fitur “Trending Sounds” yang bisa kamu manfaatkan.
-
Tapi jangan asal ikut tren. Gabungkan dengan twist unik agar tetap standout.
Editing yang Dinamis
-
Gunakan jump cuts, zoom dramatis, teks interaktif, dan transisi yang cepat.
-
Tambahkan caption atau subtitle agar tetap engaging meski tanpa suara.
Konsistensi & Timing
-
Posting secara konsisten, minimal 3–5 kali seminggu.
-
Waktu terbaik biasanya pagi (07.00–09.00), sore (16.00–18.00), dan malam (20.00–22.00), tergantung audiensmu.
Interaksi = Boost
-
Ajak penonton berkomentar: “Setuju nggak?” atau “Pilih yang mana?”
-
Balas komentar dengan video baru—ini bisa jadi konten tambahan yang juga viral.
Cerita yang Relatable atau Mindblowing
-
Konten yang bikin orang bilang “Gue juga gitu!” atau “Wah, baru tahu!” punya potensi besar untuk dibagikan.
-
Contoh: life hacks, fakta unik, behind-the-scenes, atau kisah pribadi yang jujur.
