Cara Mastering di FL Studio Mobile Android

Copyright © 2025 Bima Akbar.

Mastering adalah tahap akhir dalam proses produksi musik yang bertujuan untuk menyempurnakan kualitas audio sebelum dirilis. Meski FL Studio Mobile di Android tidak sekomprehensif versi desktop, kamu tetap bisa melakukan mastering yang efektif dengan tools bawaan dan pendekatan yang tepat.

Apa Itu Mastering?

Mastering adalah proses mengoptimalkan track agar:

• Volume konsisten dan seimbang

• Frekuensi terdengar jernih di berbagai perangkat

• Dinamika terkontrol tanpa kehilangan karakter

• Siap untuk distribusi digital (Spotify, YouTube, dll.)

Persiapan di FL Studio Mobile

Sebelum masuk ke proses mastering, pastikan:

• Track sudah di-mix dengan baik (volume, panning, EQ tiap instrumen)

• Export track sebagai WAV 16-bit atau 24-bit untuk kualitas maksimal

• Gunakan headphone atau speaker referensi untuk monitoring.

Langkah-Langkah Mastering di FL Studio Mobile

Berikut urutan mastering yang bisa kamu terapkan langsung di FL Studio Mobile:

1. Import Track ke Project Baru

• Buat project baru khusus mastering

• Masukkan file audio hasil mixing ke satu track

2. Equalizer (EQ)

Gunakan Parametric EQ untuk:

• Memotong frekuensi rendah di bawah 30Hz (subsonik)

• Menyeimbangkan mid dan high agar tidak terlalu tajam

• Mengurangi frekuensi yang terlalu dominan (biasanya 200–400Hz)

3. Compressor

Tujuannya untuk mengontrol dinamika:

• Threshold: -10 dB hingga -6 dB

• Ratio: 2:1 atau 3:1

• Attack: 10–30 ms

• Release: 50–100 ms

• Gain: Sesuaikan agar tidak clipping

4. Limiter

Gunakan Limiter sebagai pelindung agar volume tidak melebihi 0 dB:

• Set output ceiling di -0.1 dB

• Threshold bisa disesuaikan agar track terdengar “punchy” tapi tidak pecah

5. Stereo Enhancer (Opsional)

Untuk memperluas ruang stereo:

• Jangan berlebihan, cukup +10%–20%

• Pastikan tetap kompatibel dengan mono playback

6. Final Check

• Dengarkan di berbagai perangkat: HP, speaker, headset

• Bandingkan dengan lagu referensi (genre sejenis)

• Pastikan tidak ada frekuensi yang mengganggu atau volume yang terlalu ekstrem

Export Hasil Mastering

• Format: WAV 16-bit atau MP3 320 kbps

• Sample rate: 44.1 kHz atau 48 kHz

• Nama file: Gunakan format yang rapi dan siap upload (misalnya: NamaArtis_JudulTrack_Master.wav)

Tips Tambahan

• Gunakan preset mastering sebagai titik awal, lalu sesuaikan

• Jangan mastering di ruangan bising atau pakai earphone murah

• Simpan versi sebelum dan sesudah mastering untuk perbandingan